Buol. Info Aktual Terkini. Pemerintah Kabupaten Buol melalui Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKPSDM) melakukan uji kompetensi Pejabat Pimpinan Tinggi Pratama Eselon II dan Pejabat Administrator dan jabatan Fungsional Madya Eselon III Di lingkungan Pemkab Buol tahun 2025.
Kegiatan tersebut dibuka langsung oleh Wakil Bupati Buol DR.Moh.Nasir DJ Daimaroto SH.MH Rabu 11/06/2025) di Aula Lantai 2 kantor bupati Buol yang berlangsung dengan lancar.
Turut hadir dalam kegiatan tersebut, Setda Kabupten Buol Dadang SH,MH Kepala BKPSDM Kabupaten Buol , Ketua Tim penguji dari BKPSDM Provinsi Sulawesi tengah,staf Khusu Bupati Buol.
Kegiatan ini dilaksanakan selama 3 hari dari tanggal 11 s.d 13 Juni 2025. dengan diikuti sebanyak 64 peserta terdiri dari 21 Pejabat JPT Eselon II b dan 43 Pejabat Administrator Eselon III yang ada di lingkungan Pemerintah Kabupaten Buol.
”Kegiatan ini bertujuan untuk menilai potensi dan kemampuan pejabat sebagai salah satu rangkai uji kompetensi yakni penilaian rekam jejak, penilaian kompetensi bidang dan assesment center. Serta untuk mengukur keberhasilan pegawai dalam suatu jabatan,” katanya.
Hasil dari pada uji kompetensi ini, bahwa akan didapatkan gambaran potensi dan kompetensi yang terukur dan pada akhirnya memberikan saran pengembangan dan rekomendasi penempatan sesuai dengan potensi dan kompetensi pejabat, dan akan dijadikan sebagai data acuan oleh Pejabat Pembina Kepegawaian dalam menempatkan pejabat pada posisi tertentu.
”Sedangkan bagi pejabat administrator eselon III, uji kompetensi ini dalam rangka menemukan dan mempersiapkan PNS terbaik untuk menduduki jabatan, mewujudkan succesion planning yang objektif, terencana, terbuka, tepat waktu, dan akuntabel serta membangun iklim kompetisi positif dan tranparansi diantara PNS untuk memberikan prestasi,” katanya.
Sementara itu, Wakil Bupati Buol DR.Moh.Nasir Daimaroto SH.MH dalam arahannya meminta peserta untuk dapat mengikuti kegiatan ini dengan serius dan tenang, karena dengan kegiatan akan didapatkan potret kompetensi pejabat untuk dilakukan rotasi jabatan sesuai dengan kemampuan yang dimiliki.
”Kegiatan ini juga sebuah proses dalam rangkaian uji kompetensi sebelumnya, tapi sifatnya psikologi melalui rekam jejak, assesmen, dan jangan khawatir tapi jangan dianggap kegiatan ini remeh,” katanya.
Wabup juga menjelaskan bahwa memang kedepan dibutuhkan pejabat yang memiliki kemampuan akselerasi kerja, kreativitas dan inovasi dalam menunjang kinerja.
”Banyak hal yang harus dilakukan, melalui uji kompetensi ini akan nampak kemampuan. Kita mencari yang terbaik guna pemerintah kedepan akan lebih baik. Unsur suka dan tidak suka, akan saya jauhkan itu. Kita ikuti proses, kita lihat hasilnya,” katanya. Rl