Buol. Info Aktual Terkini. Sekretaris Daerah Kabupaten Buol, Dadang, SH, MH, didampingi Kepala Badan Pengelola Keuangan dan Aset Daerah (BPKAD) Syarif Pusadan, S.H., M.Si, Asisten Administrasi Umum Lani Irawati Saleh, SE, Ak., M.Si, serta para pimpinan OPD (Organisasi Perangkat Daerah) se-Kabupaten Buol menggelar acara penyerahan Laporan Keuangan Perangkat Daerah (LK-PeD) Tahun Anggaran 2024. Kegiatan ini merupakan bagian dari upaya untuk memperkuat transparansi dan akuntabilitas dalam pengelolaan keuangan daerah. Acara yang berlangsung pada Kamis, 6 Februari 2024, di Aula Lantai II BPKAD Kabupaten Buol ini dihadiri pula oleh Kasubag Program, Keuangan, BMD, serta Kasubag Keuangan dan JF yang bertanggung jawab dalam pengelolaan keuangan.
Penyerahan laporan keuangan ini menjadi komitmen dalam memastikan pengelolaan keuangan daerah yang transparan dan akuntabel. Laporan yang diserahkan akan digunakan sebagai dasar untuk menyusun laporan keuangan yang lebih baik, yang nantinya akan diaudit oleh Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) untuk memastikan ketepatan dan keakuratan data yang disajikan.
Kepala BPKAD Kabupaten Buol, Syarif Pusadan, dalam laporan resminya menjelaskan bahwa kegiatan ini dilaksanakan berdasarkan Peraturan Pemerintah Nomor 12 Tahun 2011 tentang Pengelolaan Keuangan Daerah dan Peraturan Nomor 7 tentang Pedoman Penyusunan Laporan Keuangan Daerah. Kegiatan ini bertujuan untuk mengumpulkan materi yang diperlukan guna menyusun laporan keuangan yang lebih baik dan menjamin ketepatan serta keakuratan data yang disajikan.
Dalam kesempatan ini pula, Sekretaris Daerah Kabupaten Buol, Dadang, SH, MH, yang mewakili Pj. Bupati Buol, Drs. M. Muchlis, MM memberikan apresiasi tinggi kepada seluruh perangkat daerah atas dedikasi mereka dalam menyusun laporan keuangan yang akurat dan tepat waktu. Dalam sambutannya, ia juga menyoroti beberapa poin penting yang harus diperhatikan dalam penyusunan laporan keuangan daerah, antara lain: Akurasi dan Transparansi: Laporan keuangan harus disusun dengan mengutamakan prinsip akurasi dan transparansi agar dapat dipertanggungjawabkan dalam audit oleh BPK; Disiplin Rekonsiliasi Keuangan: Proses rekonsiliasi yang disiplin sangat penting untuk menghindari keterlambatan yang dapat menghambat konsolidasi laporan keuangan daerah; Kerja sama yang baik antara OPD dan BPKAD menjadi kunci dalam memastikan kesesuaian data dalam penyusunan laporan keuangan.
Selain itu, penghargaan diberikan kepada Bendahara Pengeluaran dan Bendahara Penerimaan terbaik yang berhasil melaksanakan rekonsiliasi APBD Semester II Tahun 2024 dengan tepat waktu. Penerima penghargaan terdiri dari berbagai perangkat daerah yang menunjukkan dedikasi tinggi dalam menjalankan tugasnya.
Penghargaan Bendahara Pengeluaran Terbaik diberikan kepada:
1. Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian: Hasna, S.Pt.
2. Badan Penanggulangan Bencana Daerah: Sutyrto H. Usman
3. Bagian Kesejahteraan Rakyat Sekretariat Daerah: Dedy, S.IP
4. Badan Pendapatan Daerah: Suryati, S.Sos
5. UPT PKM Gadung: Patimah, A.Md.Kep
6. Badan Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah: Nurlela
7. Inspektorat Daerah: Selvi A. Ahmad, S.KM
8. Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi: Sriwani U. Masor, S.Sos
9. Satuan Polisi Pamong Praja: Jumlianti, SM
10. Kecamatan Paleleh: Samsul Mansur
11. Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa: Saleh Is Mentemas
12. Dinas Lingkungan Hidup: Erlina Mansur Tahama
13. Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil: Sriwarni Syamsudin
14. UPT PKM Unone: Zainudin, SKM
15. UPT Lab. Dinas Lingkungan Hidup: Kamawati, S.Si
Penghargaan Bendahara Penerimaan Terbaik diberikan kepada:
1. Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian: Sri Jayanti PL Pago, SP
2. Dinas Perhubungan: Moh. Tahang, S.Sos
3. Dinas Perikanan: Suriani, SP
4. Dinas Kesehatan: Normanantas A. Palante, SE
5. Rumah Sakit Pratama: Sucirahmat Abidin, SKM
Sekretaris Daerah Kabupaten Buol mengucapkan selamat dan apresiasi yang setinggi-tingginya kepada semua penerima penghargaan. Pencapaian ini mencerminkan dedikasi, kedisiplinan, dan tanggung jawab yang tinggi dalam pengelolaan keuangan daerah. Semoga penghargaan ini dapat menjadi motivasi untuk terus meningkatkan kinerja dan profesionalisme dalam pengelolaan keuangan daerah, demi mewujudkan pembangunan yang lebih baik dan berkelanjutan di Kabupaten Buol.
Dengan penyusunan laporan keuangan yang lebih baik, Kabupaten Buol berharap dapat terus memperbaiki pengelolaan anggaran daerah, meningkatkan transparansi, serta mendukung tercapainya prinsip-prinsip good governance dalam pemerintahan daerah. Rl