Pasangkayu, infoaktualterkini.com - Pada pengelolah Usaha mikro kecil dan menengah (UMKM) di wilayah anjungan Pantai Pasangkayu Kelurahan Pasangkayu Kecamatan Pasangkayu Kabupaten Pasangkayu Provinsi Sulawesi Barat, Sulbar Selasa (20/03/2024) merasa di matikan usahanya dengan adanya Hoya-hoya buka di taman alun-alun kota kabupaten Pasangkayu
Maka puluhan penjual di anjungan ditemui mengeluh tidak ada pengunjung, semenjak adanya buka Hoya-hoya di Alun- alun kota Pasangkayu.
Menurut mereka pemilik permainan di anjungan mengeluh dan merasa di matikan usaha mereka, karena pengunjung sangat sepih, bisa di dibilan tidak ada.
Kami pengusaha lokal di anjungan Pantai Pasangkayu ini tentu menjerit, semenjak adanya Hoya-hoya di alun-alun kota Pasangkayu.
"Menurut masyarakat pasangkayu menilai katakan bahwa lebih di perhatikan pengusaha dari luar, dari pada kami pengusaha lokal," katanya.
Apakah memang sengaja pemerintah daerah Pasangkayu akan mematikan usaha mikro kecil dan menengah (UMKM) lokal yang selama ini bisa dibilan sudah mulai hidup.
Setelah hidup diduga pemerintah daerah Pasangkayu lebih pentingkan pengusaha dari luar daripada pengusaha lokal yang ada sekaran ini.
"Maka dari itu, terpaksa mereka penjual lokal di Anjungan semua hampir tutup, karena sepi tidak ada pengunjung selama Hoya-hoya buka di alun-alun.
Ditempat yang terpisah di temui salah seorang Umkm Firdaus ditemui membenarkan hal tersebut, karena selama ada Hoya- hoya tentu usaha kami macet sekaran, sehingga istri saya saya buatkan tempat jualan di depan rumah sebagaimana terlihat sekaran.
Dengan sepih pembeli ditempat ajungan tentu kami berusaha buka jualan istri di depan rumah sekaran ini. Jualan ini sama yang dijual istri aaya di tempat anjungan jelas Firdaus
Olehnya itu, seharusnya pemerintah melihat warganya khusus penjual di Anjungan supaya hidup. Tapi semenjak ada buka Hoya- hoya semua penjual berteriak tidak ada pengunjung terpaksa semua usaha mikro kecil dan menengah (UMKM) di anjungan terpaksa berusaha untuk dapatkan rezki jualan apa adanya meski karus buang modal lagi ungkap Firdaus .(bur)