DONGGALA,Infoaktual Terkini Com.Berjumlah 200 orang Kader Institusi Masyarakat Pedesaan (IMP) mengikuti dan mengambil peran serta bagian, sebagai anggota IMP guna mengetahui saat berada di tempat tugas wilayahnya masing-masing.
“Para peserta IMP akan mengikuti paparan dari sejumlah pemateri baik itu dari akademisi maupun internal Dinas PPKB Kabupaten Donggala dan narasumber dari Perwakilan Badan Kependudukan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN) Provinsi Sulawesi Tengah,” tutur Kepala Bidang (Kabid) Keluarga Sejahtera (KS) yang juga sebagai panitia peserta pendidikan kader IMP Kabupaten Donggala Yesi Natalia Pankey, S. Sos, dalam laporannya dihadapan para peserta kader IMP saat pelaksanaan kegiatan strategi pendidikan yang digelar di Aula Kantor PPKB sejak September 2023.
Dalam penyelenggaraan kegiatan itu, dipimpin oleh Kepala Dinas (Kadis) Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (PPKB) Kabupaten Donggala Provinsi Sulawesi Tengah Drs. H. La Samudia Dalili, M. Si, sekaligus membuka acara kegiatan strategi pendidikan bagi semua jenjang pendidikan pada kader IMP tingkat kabupaten donggala tahun 2023, serta didampingi oleh Kepala Bidang Data dan Pengendalian Penduduk, Penyuluhan dan Penggerakan Drs. Usman Nampa, M. Si, dan sekaligus menjadi narasumber dalam penyelenggaraan kegiatan tersebut.
Berdasarkan Peraturan Presiden (Perpres) Nomor 72 tahun 2021 tentang Percepatan Penurunan Stunting, kami mengajak kepada semua peserta kader IMP Se-Kecamatan wilayah Kabupaten Donggala, dan yang sekaligus menjabat atau mengambil peran sebagai anggota kader TPK (Tim Pendamping Keluarga), agar bersama-sama dapat melaksanakan tugas pendampingan kepada keluarga dengan cara mengidentifikasi faktor risiko stunting, dan melakukan pelayanan komunikasi, informasi dan edukasi pelayanan kesehatan dan pelayanan lainnya untuk pencegahan risiko stunting di kabupaten donggala, terang Kadis PPKB Donggala H. La Samudia dalam sambutan terbukanya.
“Kader IMP yang juga menjabat sebagai kader TPK, berperan sebagai pencatat dan pelapor data perkembangan pelaksanaan pendampingan danatau kelompok sasaran,” sebutnya.
Selain itu, dalam melaksanakan tugasnya, TPK bertanggung jawab dan melaporkan hasil kegiatannya melalui aplikasi edukasi atau sistem Elektronik Siap Nikah dan Siap Hamil (Elsimil) atau secara berjenjang kepada Tim Percepatan Penurunan Stunting (TPPS) tingkat desa/kelurahan, tegas Kadis PPKB.
Sebelum mengakhiri kegiatan sambutannya, Kepala DPPKB Donggala mengingatkan kembali dan berharap kepada seluruh peserta kader IMP, agar mengikuti pelatihan strategi pendidikan pada kegiatan yang berlangsung selama tiga hari, yang nanti akan dilakukan oleh para narasumber, demikian. (Sdr)
