Jakarta, infoaktualterkini.com - Sebagai bentuk reaksi atas aksi puluhan oknum mengatasnamakan simpatisan dan kader NasDem yang memprotes kebijakan DPP Partai NasDem menetapkan Moh.Iqbal A.Ibrahim menjadi ketua DPRD Kabupaten Buol dibalas ribuan rakyat Buol turun aksi demo ke jalan.
Awalnya para pengunjuk rasa mulai pagi sekitar pukul 08.00 Wita hingga siang hari terkonsentrasi berkumpul di Kelurahan Leok 1 (satu). Para orator bergantian berorasi menyemangati massa serta menjelaskan soal kebijakan DPP NasDem yang mau tidak mau harus diterima oleh semua pengurus dan kader NaDem di Kabupaten Buol.
Kemudian sekitar pukul 13.30 Wita massa mulai melakukan long melalui jalan-jalan protokol dalam kota Buol dengan menumpangi mobil tronton, truk, puluhan pick up dan ratusan kendaraan dua. "Apakah kedatangan kalian kesini dibayar?" tanya Koordinator Lapangan (Korlap) Rudi Harus melalui sound system dijawab "Tidak" oleh pengunjuk rasa.
Massa yang berasal dari berbagai desa dan kelurahan datang tanpa dibayar dan mengaku suka rela turut dalam kegiatan ini karena kebijakan partai besutan Surya Paloh tersebut sudah menyerembet menyerang pribadi Amran Batalipu yang kini menjabat ketua DPC NasDem Kabupaten Buol bahkan mulai mengarah menyerang pasangan calon bupati Buol dr.Moh Agris Amran Batalipu-Djufrin Dj.Manto (ARJUNA). "Ini fitnah yang tidak boleh dibiarkan. Kami harus bela Amran dan Agris," kata seorang pengunjuk rasa.
Di hadapan ribuan massa Rudi Harun sebagai kooordinator lapangan (Korlap) menegaskan bahwa demonstrasi hari ini merupakan jawaban atas aksi sejumlah oknum yang memprotes kebijakan partai karena tidak setuju Moh.Ikbal A.Ibrahim menakhodai kantor wakil rakyat di Bumi Pogogul.
"Soal siapa yang diputuskan untuk jadi ketua dewan itu adalah mutlak keputusan pusat (DPP NasDem). Itu urusan internal partai bukan urusan orang di luar partai NasDem dan sebagai kader atau pengurus partai wajib hukumnya patuh pada kebijakan partai," tutur Rudi Harun.
Di sepanjang jalan protokol yang dilalui massa tidak hanya meneriakan yel-yel membela keputusan partai namun sudah beriringan dengan yel-yel mengajak rakyat untuk kembali pada kejayaan Bumi Pogogul 10 tahun lalu dengan mengajak rakyat dan simpatisan untuk memilih calon bupati yang diusung partai tersebut.
"Ayo mari ba-lima (5-red) jo torang di ARJUNA. Kembalikan kejayaan Buol seperti dulu," ajak peserta demo dan disambut hangat warga yang menyaksikan pawai ribuan massa tersebut yang mayoritas memakai warna dan atribut ciri khas partai NasDem.
Sementara itu Amran Batalipu via seluler menyampaikan kepada rakyat, simpatisan NasDem Buol untuk selalu menjaga situasi damai dan tidak terpancing oleh provokasi pihak-pihak tertentu. "Pesan saya jaga keamanan, jaga persaudaraan kita di Buol. Biarkan orang lain fitnah serta zholim kepada kita dan jangan dibalas! Semoga fitnah-fitnah dan kezholiman itu menjadi pahala bagi kita, dan do'akan agar mereka yang memfitnah dan menzholimi kita jadi sadar serta bersedia gabung dengan kita," pinta Amran Batalipu.
Aksi damai itu berakhir di kantor DPRD Kabupaten Buol. Di kantor ini mereka menyampaikan aspirasi sekaligus menjelaskan peristiwa yang sebenarnya terjadi, utamanya menyangkut penetapan Moh.Iqbal A.Ibrahim sebagai ketua di kantor wakil rakyat tersebut. "Kami juga menyampaikan terima kasih kepada pihak TNI-Polri yang sudah turut mengamankan aksi unjuk rasa ini," kata orator melalui alat pengeras suara. Laporan: Sukarno