Notification

×

Iklan

Tag Terpopuler

AKTUALISASI DATA STATISTIK PEMBANGUNAN KELAUTAN DAN PERIKANAAN SERTA PERTEMUAN RAPAT TEKNIS PAD PERIKANAAN TA.2024

Jumat, 26 April 2024 | April 26, 2024 WIB Last Updated 2024-04-27T03:10:38Z

 


Donggala Infoaktualterkini.Com  kegiatan aktualisasi data pembangunan perikanan dan kelautan,dan juga sekaligus membahas pendapatan daerah, berbicara tentang pencapain target pendapatan asli Daerah disektor perikanan harus didukung dengan data harus data yang updet atau aktualisasi, tahun ini kita mencoba melakukan luncuran data 2023 selama satu tahun, makannya dibagikan buku data perikanan tangkap, perikanan budi daya, perikanan olahan dan rencana kebijakan strategis tahun 2023.Untuk penyiapan data tahun 2024, kegiatan tersebut di laksanakan Salah satu Hotel Palu ASTON di Kota Palu.

 

 Awal tahun dilakukan aktualisasi data dari 2023, diliat perkembangan kinerja triwulan satu di 2024. makanya harus dilakukan perbaikan data. inilah yang dilakukan pertemuan dengan menghadirkan enam belas KUPT petugas perikanan ditambah penyuluh perikanan, dan juga kepala-kepala bidang yang bertanggung jawab sesuai tugas pokok dibidang tangkap,budi daya, lahan, termasuk pejabat fungsional. Pertemuan tersebut diharapkan ada informasi balik dari petugas lapangan yang memang pekerjaan mengenai pendataan Kadis beharap dengan data baru akan mepertimbankan tingkat kesalahannya, itu yang diutamakan.


     Lanjut Ali Assgaf,  tahun 2024  Dinas Perikanan diberikan beban penerimaan pendapatan Daerah yang kenaikan dibandingkan dengan 2023 hampir seratus persen lebih, dari Dua ratus menjadi tiga ratus empat puluh lima juta lebih. Untuk mencapai target perlu disesuaikan dengan data, jangan nanti targetnya tinggi data kita tidak diperbaharui akan mempengaruhi lambatnya penerimaan pendapatan daerah.


Oleh sebab itu  kadis menghadirkan dari perguruan Tinggi Universitas  Alkhairat kebetulan Universitas  Alkhairat  ada MOU dengan Pemerintah Daerah Kabupaten Donggala.kemudian diundang juga Dinas pendapatan yang menjadi tanggung jawab terhadap bagaimana capain penerimaan pendapatan daerah di dinas Perikanan ataupun semua sektor. dan juga mengundang  Anggota DPRD yang punya tugas pokok sebagai hak bajetnya dan punya tugas pengawasan.nara sumber sangat lengkap,perguruan tinggi melihat secara idenpenden kemudian dinas pendapatan melihat realisasi penerimaan sebagai salah belanja.


 Tahun ini kita mengupyakan bahwa tidak hanya berbicara pendapatan daerah tapi sesuai yang disampaikan anggota  Moh. Tufik, coba kita garap pertumbuhan ekonomi didorong dengan beberapa basis-basis industri  perikanan. Yang saya berterimah kasi kata kadis karna semua petugas lapangan hadir sebagai tanggung jawab penerima pendapatan daerah.


    Lanjut Ali Assagaf mencoba dengan target besar ini kita berupaya bisa terealisasi karna anggaran belanja di kabupaten donggala tidak harap normal dengan APBDnya  Tapi dengan  melalui  gebrakan, ini sudah kita lakukan dengan melalui pendapatan dari Dana transfer pusat kedaerah suda kita lakukan, kita coba mengali potensi  daerah kita sendir sektor.


Adapun kebijakan Mentri yang di kenal salah satu  Program   Ekonomi biru yaitu misalnya penangkapan ikan yang  terukur yang berbasis kota ,adapun kebijakan – bijakan strategis dari pusat yang berkaitan dengan pelayanan penerimaan ,pendapatan Daerah bukan pajak yaitu pelayaran pasca hasil produksi Perikanan yang di lakukan oleh pemerintah pusat di Daerah, Ali Assagaf Menambahkan  kalau ini tidak Hati – hati maka akan terjadi terjadi kebersamaan penerimaan  ,di salah satu sisi  dinas tangung jawab melakukan pendapatan Daerah di sisi lain pemerintah pusat harus melakukan penerimaan bukang Pajak BPMPD yang ada di semua daerah.


Donggala wilayah masuk wilayah itu,ini suda di sampaikan kepada petugas lapangan harus jalan bersama –sama ,di salah sisi  penerimaan Negara bukan pajak tetap terlayani,kemudian di sisi lain penerimaan pendapatan daerahmenurut daerah masing – masing ini juga bisa jalan bersamaan.
Dengan adanya kebijakan penangkapan ikan terukur berbasis kota itu di situ ada fungsi pelayanaan yang di kenal pasca produksi hasil perikanaan,contohnya khusus  Kapal - kapan yang melakukan penangkapan ikan di atas 12 Mil laut contoh Misalnya Kapal Pukat Cincin,karna kapasitas 30 Grus Ton dia harus mendapatkan pelayanan Pasca produksi hasil Perikanaan sebesar 5 %  sekarang di lakukan sebagai penerimaaan pendapatan Negara bukan Pajak itu langsung di stor  Negara ,tapi kompensasinya nanti di dalam bentuk DPH Sektor Perikanan dana bagi hasil yang akan di kembalikan daerah juga ,kalau untuk kabupaten bukan masuk  dalam kategori Pasca produksi perikanan,kita masuk dalam retribusi jasa usaha Contoh kapal berlabu di TPI yang di ukur kita punya perda nomor 1 itu adalah satu meter persegi tiga ribu rupiah  untuk luas areal yang di gunakan itulah yang di pungut ,kalau Daerah melakukan pungutan  retribusi ketika itu ikan naik di atas TPI tapi kalau pusat tidak sepanjang dia mendapatkan produksi hasil.


Kemudian ada beberapa 6 komitmen yang menjadi tangung jawab yaitu Pemda Donggala Sektor Perikanaan ada MOU dengan Lembaga Yudikatif terutama kepolisi an yaitu dalam rangka pemanfaatan pekarangan sebagai kegiatan ketahanaan Pangan dan Perikanaan dengan Teknologi Budidaya ikan air tawar teknologi Budik  Damber system Bioflok adalah  teknologi budidaya ikan.
Pemda Donggala dengan Pemda Panajam dalam rangka mendukung IKN  di bidang perikanaan,apapun terjadi harus di laksanakan ,tahun ini akan di lakukan temu usaha.


Anatara pemda Donggala Kementrian Kelautan yaitu program Nasional  kampong budik daya di Desa Lalombi  itu suda tertuang di dalam keputusan permen KP Dirjen Budik Daya,kemudian Komitmen  dengan La nada Empat Aitem kegiatan harus di laksanakan apapun terjadi harus di Evaluasi,sampai sejauhmana dinas perikanaan menindak lanjuti komitmen.Contoh di bidang Lan pusat distribusi olahan Perikanaan yang ada di kota Donggala,Tahun ini akan di bangun karana suda menjadi komitmen dengan lembaga administrasi.


    Kepala Dinas membangun sebagai lokomotif karna tahun 2023 yang di bangun gerbong ada 16 Yunit pengolahan yang tersebar di 14 Kecamatan suda kita bangunkan dan suda berproduksi yang di kenal dengan hilirisasi teknologi olahan hasil perikanana suda kita bangun seperti Kecamatan banawa selatan untuk olahan bandeng Presto,kemudian di Banawa bertempat di Boneoge hilirisasi olahan kemunitas Naget Bakso,Tanjung Batu hilirisasi olahan makanan Abon itu kami bangun hilirisasi pembangunan olahan Bakso Ikan ,Kecamatan Sindue hilirisasi perikanaan Rono ,balaesang tanjung Hirilisasi olahan ikan Roa di Malai,Balaesang tanjung Desa Rano Hirilisasi olahan perikanaan abon ikan mujair,kecamatan Siboalong Hirilisasi olahan bakso ikan,kecamatan sojol desa panglasean Dusun Siraru hirilisasi abon ikan dasar,kecamatan Sojol desa Siboang hiriliasasi olahan ikan abon,kecamatan utara  ogoamas 1 dan ogoamas 2 hirilisasi naget dan bakso ikan dari ke 16 hirilisasi berfungsi sebagai gerbong dan suda di pasarkan secara mandiri baik secara lokal maupun internet di pasarkan pungkas Ali Assagaf  ( Alwi )

×
Berita Terbaru Update