DONGGALA,Infoaktual Terkini Com, Dalam upaya mengentaskan pencegahan penurunan stunting dalam pembangunan kualitas Sumber Daya Manusia (SDM) di wilayah Kabupaten Donggala, ‘Menuju Keluarga Bebas Stunting Untuk Indonesia Maju’.
Dalam hal itu, Tim Percepatan Penurunan Stunting Kabupaten Donggala Provinsi Sulawesi Tengah melalui Penyuluh Keluarga Berencana Kecamatan Sirenja Hamna, A. Md. Keb, menjelaskan pelaksanaan kegiatan yang telah diselenggarakannya adalah dalam rangka Pembinaan terhadap Tim Pendamping Keluarga (TPK) Tingkat Desa di wilayah Kecamatan Sirenja .
Kegiatan itu digelar untuk memberikan pemahaman terhadap pendampingan keluarga yang berisiko yang sasarannya yaitu Calon Pengantin (Catin), ibu hamil/pasca persalinan/menyusui, dan pendampingan terhadap bayi baru lahir sampai pada umur dua tahun.
“Kegiatan tersebut kami adakan di Gedung Serba Guna Desa Tompe Kecamatan Sirenja sejak Oktober 2023. Pembinaan yang kita lakukan itu menyangkut tugas pelayanan kesehatan terhadap keluarga yang berisiko,” ujarnya, Kamis (9/11/2023).
Selain itu kata Hamna, pembinaan itu bertujuan untuk menurunkan risiko stunting melalui pendekatan keluarga berisiko stunting di Kabupaten Donggala. “Komposisi TPK dalam berbagai kondisi dapat disesuaikan melalui kerjasama dengan bidan dari desa atau melibatkan perawat maupun tenaga kesehatan,” terangnya.
Ditambahkannya, sebagai tim pendamping kita harus melakukan serangkaian kegiatan terhadap keluarga tersebut serta Pasangan Usia Subur (PUS) untuk deteksi dini faktor stunting dan melakukan upaya meminimalisir atau pencegahan pengaruh faktor yang risiko stunting. (SMR)
