Pasangkayu, infoaktualterkini.com - Guna memastikan kesiapan personel Ops lilin-2023, berlangsung dilakukan pengecekan berbagai aspek di antaranya, kesiapan personel, kelengkapan dan sarana pendukung pelaksanaan tugas operasi.
Dengan memastikan kesiapan, Kapolres Pasangkayu AKBP Candra Kurnia Setiawan S.I.K di dampingi Wakapolres Kompol Recky Wijaya S.H S.I.K, Kabah Ops AKP Pandu Arief Setiawan S.H S.I.K, serta Penjabat Utama Polres Pasangkayu melakukan kegiatan Pengecekan Pos Pam, Pos Terpadu dan Gereja-gereja di Kabupaten Pasangkayu
Maka pengecekan dilakukan pada Minggu (24/12) sekira Pukul 19.00 wita yang diawali dengan pengecekan Gereja Toraja Sion yang berada di Jl pemancar TVRi kota Pasangkayu, kemudian pengecekan Gereja Katolik Pante Costa Kab. Pasangkayu, dilanjutkan Pengecekan di pos terpadu Bundaran Smart Jln.Ir Soekarno Pasangkayu Kel. Pasangkayu Kec. Pasangkayu, kemudian Pos Pengamanan Anjungan Pasangkayu jln.jend Ahmat Yani Pasangkayu Kel. Pasangkayu Kec. Pasangkayu Kab Pasangkayu.
Dalam kesempatan Kapolres Pasangkayu AKBP Candra Kurnia Setiawan S.I.K meminta kepada seluruh personel untuk melaksanakan tugas dengan ikhlas dan penuh rasa tanggung jawab.
“Lakukan pengamanan terhadap aktivitas warga masyarakat, serta berikan pelayanan terbaik dalam perayaan Natal 2023 dan tahun baru 2024. Tingkatkan kewaspadaan saat bertugas dan jaga kesehatan, serta keselamatan,” singkat Kapolres Pasangkayu.
Pengecekan ini dilakukan dengan maksud melihat secara dekat keberadaan, serta kelengkapan pos bahkan personil yang terlibat dalam pengamanan.
Diselah sibuk lanjut Kapolres menjelaskan bahwa untuk Pos-pos Operasli Lilin sudah siap, dan sebagai kelengkapan di posko sudah terisi baik itu Piranti lunak dalam Operasi Maupun kelengkapan lainnya.
“Olehnya itu, secara umum pos pengaman dan Pos Terpadu ini sudah siap dalam menjaga dan melayani masyarakat sebelum hingga pelaksanaan perayaan Natal dan Tahun Baru terang AKBP Candra KS. (bur).
[26/12 11.39] Paceku: Penyuluhan oleh TPK Kepada Bumil
DONGGALA,Infoaktual Terkini Com.Program Penurunan Stunting merupakan tindakan yang relatif untuk mencegah stunting pada anak. Olehnya selalu memenuhi gizi sejak masa kehamilan. Dalam hal ini Tim Pendamping Keluarga (TPK) Kecamatan Banawa Tengah Kabupaten Donggala mengadakan Penyuluhan Bagi Kelas Ibu Hamil (Bumil).
Dalam pelaksanaan kegiatan ini juga terintegrasi dengan Puskesmas Delatope, yang telah diselenggarakan Kampung Binaan Desa Towale.
Penyelenggaraan Kelas Bumil ini dilaksanakan secara diskusi dalam kelompok dan tukar pengalaman antara ibu yang difasilitasi petugas kesehatan. Penyuluhan ini merupakan kegiatan terencana.
“Dalam kegiatan penyuluhan ini kami dan peserta saling berdiskusi dan tukar pengalaman, untuk meningkatkan pengetahuan dan keterampilan tentang kehamilan serta menjaga pola makanan yang bergizi agar ibu dan anak mendapatkan kesehatan. Selain itu juga, merupakan salah satu upaya kegiatan yang dilakukan dalam mendukung keluarga sehat dengan meningkatkan penyediaan dan pemanfaatan buku Kesehatan Ibu dan Anak (KIA),” terang Bidan Koordinator Wilayah Banten Nurkhayirat, Amd. Keb, saat dikonfirmasi pada Kamis (21/12/2023).
Terlaksananya kegiatan ini, karena partisipasi dan dukungan masyarakat di Desa Binaan tersebut, khususnya bagi ibu hamil. Penyuluhan tersebut juga salah satu upaya kegiatan dalam menyukseskan percepatan penurunan stunting di wilayah Kabupaten Donggala Provinsi Sulawesi Tengah.
Nurkhayirat menyampaikan dengan harapannya dari pelaksanaan kelas ibu di Desa Towale ini, semoga meningkatkan pengetahuan dan merubah sikap dan perilaku kesehatan saat ibu hamil, agar tumbuh kembang anak balita yang optimal sehingga output yang didapatkan pada akhir kegiatan ini yaitu ibu hamil mampu meningkatkan pemanfaatan Buku KIA tentang Seribu Hari Pertama Kehidupan (1000 HPK). (Sir)