Jakarta-, bertempat di Kantor Direktorat Perencanaan Sumber Daya Alam, Kementrian Investasi/BKPM Di Kota Jakarta Selatan, Wakil Bupati Sigi Dr. Samuel Yansen Pongi didampingi Asisten II Setda Kab. Sigi dan Kadis Pertanian Kab. Sigi melakukan Kegiatan Audiensi dengan Direktur Perencanaan Sumber Daya Alam, Kementrian Investasi/BKPM terkait dengan Investasi yang sesuai dengan Komitmen Pemerintahan Kab. Sigi.
Pada kesempatan tersebut Wakil Bupati menyampaikan beberapa potensi SDA yang ada di kabupaten Sigi, di sektor Pertambangan potensi yaitu Pasir (galian C) dengan persyaratan harus memenuhi Ijin dalam pengelolaannya. Selanjutnya untuk sektor pertanian, keunggulan terletak di komoditi Kakao dan Kopi yang tersebar di wilayah kabupaten Sigi. Selain itu Wabup juga membuka ruang untuk komoditi baru yang sejak menjabat Bupati Sigi Irwan dan Wabup Samuel memberikan bantuan bibit Durian Musang king, Alpukat dan klengkeng untuk dibudidayakan petani di Kabupaten Sigi Sebagai bentuk keseriusan Pemda Sigi dalam pertanian, Pemda mempersiapkan Lingkar dalam Kota Palu yang menyambung ke Sigi, dengan Harapan mepercepat untuk transportasi angkutan untuk hasil Pertanian.
Di Sektor peternakan Kab. Sigi membentuk Sekolah Peternakan Rakyat yang bekerja sama dengan Insitut Pertanian Bogor (IPB) pembentukan dan pengembangan SPR menjadi satu pendekatan dalam budi daya peternakan, agar ternak yang dibudi daya memiliki kualitas yang baik di Kabupaten Sigi.
Selanjutanya, di sektor Parawisata, Kabupaten Sigi memiliki Danau di Kec. Lindu dengan keindahan panorama danau yang indah, selain itu kami memiliki Lokasi Paralayang di Desa Wayu yang menjadi salah satu lokasi paralayang terbaik di asia sampai saat ini masih dikelola oleh Pemda, dan berharap kedepan melalui pertemuan ini ada Investor yang dapat berkerja sama dengan Pemda membangun pariwisata di kabupaten Sigi.
Dipenghujung pertemuan Wabup Sigi mengundang para investor untuk berinvestasi ddan Pemerintah Daerah Kabupaten Sigi, siap memberikan kemudahan kepada investor untuk berinvestasi dalam pengembangan sektor pertanian, perkebunan, peternakan dan perikanan, untuk percepatan pembangunan kesejahteraan masyarakat dan peningkatan ekonomi daerah.
