Notification

×

Iklan

Tag Terpopuler

Kecelakaan Tunggal di Desa Ambesia Diduga Akibat Pengemudi Mengantuk, BPJN Sulteng: Rambu Peringatan Sesuai SOP

Rabu, 13 Agustus 2025 | Agustus 13, 2025 WIB Last Updated 2025-08-14T02:22:59Z
Pemasangan rambu peringatan di proyek jalan nasional PJN 2 sudah sesuai standar teknis Kementerian Pekerjaan, foto Istimewa 

Kecelakaan Tunggal di Desa Ambesia Diduga Akibat Pengemudi Mengantuk, BPJN Sulteng: Rambu Peringatan Sesuai SOP


PARIMO - Balai Pelaksana Jalan Nasional Sulawesi Tengah, satker PJN Wilayah 2 terus memberikan kontribusi besar pembangunan infrastruktur jalan di daerah, tak hanya kualitas dan mutu pekerjaan yang diprioritaskan, namun soal keselamatan kerja dan keselamatan pengguna jalan lebih diutamakan.


Seperti halnya penggunaan papan peringatan di setiap lokasi kegiatan, dengan tujuan agar masyarakat yang melintas akan berhati-hati.


Namun permasalahannya lebih sering terabaikan bagi pengendara roda dua maupun roda empat yaitu mengendarai kendaraan dalam kondisi mengantuk. 


Kondisi ini cukup berbahaya karena berpengaruh pada konsentrasi yang dapat memicu terjadinya kecelakaan di jalan raya.


Pengendara yang terus memaksakan mengemudi dalam keadaan mengantuk akan berakibat fatal, seperti yang dialami seorang pengendara mobil berplat nomor DN 1426 EE diduga saat berkendara dalam kondisi mengantuk.


Peristiwa  naas ini terjadi di wilayah Kabupaten Parigi Moutong pada Selasa 12/8 tepatnya di Desa Ambesia, mobil dengan kecepatan tinggi mengalami kecelakaan tunggal disinyalir dalam kondisi mengantuk.


Beberapa warga sekitar menduga, kejadian tersebut murni karena kelalaian pengemudi hingga tidak bisa mengontrol kendaraan dalam kecepatan sedang maupun tinggi, apalagi kejadian di siang hari.


Menurut warga, lokasi terjadinya kecelakaan telah dipasangi rambu peringatan untuk meminimalisir terjadinya lakalantas di wilayah pekerjaan proyek yang sedang ditangani saat ini.


" Itu pak jelas ada papan peringatan bahwa sedang ada perbaikan deuker, mungkin dugaan kami beliau mengendarai dalam keadaan mengantuk " tutur Ahmad di Lokasi Kejadian.


Berdasarkan amatan media ini, pekerjaan perbaikan plat deuker yang dikerjakan itu telah dipasangi rambu atau papan peringatan dari penyedia jasa.


Papan peringatan bertujuan agar setiap pengendara ekstra hati-hati saat melintas di wilayah rawan kecelakaan seperti halnya lokasi pengerjaan proyek pemerintah.


Terkait hal ini, Kepala Satuan Kerja PJN Wilayah 2 melalui PPK 2.1 yang dihubungi media ini menyampaikan terima kasih atas informasi tersebut.


Dengan informasi ini, pihaknya merasa terbantu dalam bekerja dan kedepan akan lebih baik lagi dalam penempatan dan pemberian rambu peringatan di setiap titik rawan lakalantas, terutama di lokasi pekerjaan proyek yang sedang ditangani.


" Rambu kami lengkap d lokasi sebelum kejadian " Ujar PPK 2.1 saat dihubungi media ini.


Menurutnya, pihak PJN 2 bersama penyedia jasa berkomitmen kuat menjaga keselamatan bagi setiap pengguna jalan yang melintas di lokasi proyek.


Keselamatan pengguna jalan merupakan prioritas utama bagi PJN 2 Sulteng, sehingga dalam setiap kegiatan selalu dipasangi peringatan agar masyarakat waspada ketika melintas di jalan yang sedang dalam perbaikan.


" Pemberian rambu peringatan dilaksanakan pada saat kegiatan berlangsung,vtujiannya adalah meminimalisir terjadinya kecelakaan " terang PPK 2.1


Kedepan pihaknya menghimbau kepada seluruh masyarakat utamanya pengguna jalan agar berhati-hati saat melintas, jika kondisi mengantuk sebaiknya istirahat, demikian juga saat cuaca lagi hujan sebaiknya berhenti sambil menunggu hujan Redah.


Terakhir disampaikanya, bahwa setiap pengguna jalan sebaiknya dalam berkendara mengatur kecepatan laju kendaraan untuk mencegah terjadinya kecelakaan. (**)

×
Berita Terbaru Update