Buol. Info Aktual Terkini com. Pemerintah Kabupaten Buol melaksanakan kegiatan Gerakan Tanam Perdana Padi Gogo Tumpang Sisip Lahan Perkebunan di Desa Momunu, Kecamatan Momunu, Kabupaten Buol, Sulawesi Tengah. 27/07/2025
Kegiatan ini menjadi bagian dari program nasional dalam mendukung ketahanan pangan serta transformasi sektor pertanian di daerah.
Kegiatan dihadiri oleh Plt. Asisten Perekonomian dan Pembangunan Setda Kabupaten Buol, Wahyu Setyabudhi, SH., M.H, yang mewakili Bupati Buol serta Direktur Hilirisasi Hasil Perkebunan Dirjen Perkebunan Kementan RI, Dr. Erni. Turut hadir pula unsur Forkopimda, pejabat lingkup Pemkab Buol, Plt Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan beserta staf bidang perkebunan, Penyuluh Pertanian Lapangan (PPL) Se Kecamatan Momunu, Kapolsek Momunu, Dandim 1305 BT, Camat Momunu, Kepala Desa Momunu dan kelompok tani penerima bantuan benih tahap I.
Penanaman benih varietas unggul infago yang dilaksanakan dilahan Kelompok Tani Berdikari dan kegiatan ini memanfaatkan lahan-lahan kering di sela tanaman perkebunan untuk budidaya padi gogo, sebagai solusi menghadapi ancaman krisis pangan global dan perubahan iklim.
Plt. Kepala Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan Kabupaten Buol, Moh. Yamin Rahim, SH., M.H, dalam laporannya menyampaikan bahwa program ini akan dimaksimalkan pelaksanaannya. Ia menegaskan pentingnya ketahanan pangan sebagai isu strategis nasional sebagaimana arahan Presiden RI dan Menteri Pertanian.
Lebih lanjut, Plt. Kepala Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan Kabupaten Buol juga menyampaikan bahwa Kabupaten Buol tengah mempersiapkan pelaksanaan program pencetakan sawah seluas 1.000 hektare. Persiapan lokasi dan rencana aksi akan dimulai pekan depan, dengan target penanaman pada bulan September 2025.
Sementara itu, Dr. Erni mewakili Direktorat Hilirisasi Hasil Perkebunan, menyampaikan apresiasi atas sinergi seluruh pihak dalam pelaksanaan kegiatan ini. Ia menyatakan bahwa program ini merupakan bagian dari upaya pemerintah pusat mempercepat pencapaian target ketahanan pangan nasional melalui program cetak sawah.
“Dari target 1.000 hektare, sebanyak 500 hektare di Kabupaten Buol telah siap digarap. Kami juga akan melaksanakan pelatihan teknis selama empat hari bagi petani dan penyuluh agar kegiatan penanaman berjalan optimal sesuai kondisi lahan,” terang Erni.
Senada dengan itu, Dr. Femmi Norfahmi dari Direktorat Jenderal Perkebunan menegaskan pentingnya komitmen bersama untuk mendukung swasembada pangan dan peningkatan kesejahteraan petani. Ia menyampaikan apresiasi kepada para petani dan penyuluh yang menjadi garda terdepan pembangunan pertanian nasional.
Bupati Buol melalui Plt. Asisten II Setda menyampaikan terima kasih kepada pemerintah pusat atas dukungan yang diberikan.
“Pemerintah daerah siap mendukung penuh dari sisi benih, pupuk, pendampingan hingga pemasaran. Kami berharap integrasi subsektor tanaman pangan dan perkebunan bisa mendorong kesejahteraan petani, dan menjadikan Buol sebagai model daerah swasembada pangan,” ujar Wahyu.
Kegiatan ini diharapkan menjadi tonggak penting dalam memperkuat ketahanan pangan lokal dan mempercepat tercapainya target swasembada pangan nasional pada tahun 2027.
Pengurus kelompok tani berdikari menyampaikan kepada media ini, banyak terima kasih kepada Pemerintah daerah Kabupaten Buol melalui Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan dengan bantuan ini sangat berarti bagi kami, terutama di tengah berbagai tantangan yang kami hadapi dalam sektor pertanian. Semoga kebaikan ini dibalas oleh Allah SWT dengan pahala yang berlipat ganda.
" kami sebagai pengurus kelompok tani berdikari Desa Momunu ucapkan terima kasih kepada Penyuluh Pertanian Lapangan (PPL) semoga kerja sama dan perhatian kepada para petani seperti kami dapat terus berlanjut di masa mendatang". Ucapnya. Rl