Pada penebaran
benih ikan nila kali ini dilaksanakan di Sungai Budong-Budong, Kecamatan Tobadak dan di Tobadak 3. Turut melibatkan siswa SMA
dan SMK di Mamuju Tengah.
Dengan Program
ini bertujuan menambah
produksi ikan nila di Sulbar,
sekaligus mendukung program pemerintah pusat yakni swasembada maupun
program makan bergizi gratis.
Maka Ketua DPRD
Provinsi Sulbar Dr.Hj. Amalia Fitri
Aras berterima kasih atas program
yang dijalankan PJ Bahtiar.
Tebar benih Ikan nila ini bagian dari program PJ Bahtiar
dalam rangka mewujudkan Ketahanan Pangan di Sulbar.
Hal ini telah lama dijalankan PJ Bahtiar sejak masih
menjabat PJ Gubernur Sulsel.
Sebelum instruksi
presiden soal ketahanan pangan dan makan bergizi gratis beliau sudah lakukan lebih awal
di Sulsel, dan syukurnya di kita pj Bahtiar melanjutkan hal ini di Sulbar. Sedihnya pak PJ sudah
mau kembali ke Jakarta, namun senangnya pak PJ juga menanamkan pondasi yang kuat untuk kita lanjutkan
di Sulbar. Mudah-mudahan pemerintahan baru nanti bisa
melanjutkan hal hal baik yang
dilakukan PJ gubernur,” ucap Politisi Golkar Amalia Fitri.
Sementara itu, PJ
Gubernur Sulbar Bahtiar Baharuddin menjelaskan, dua konsep mengembangkan budidaya
ikan nila, pertama
melalui Unit pembibitan Rakyat
(UPR) memberikan bantuan kepada warga untuk mengembangkan budidaya ikan Nila.
Kedua, menebar benih ikan nila area publik, seperti
bendungan dan sungai.
Dengan menembar ikan nila di
area publik semua orang dapat mengakses.
Apalagi, Sulbar memiliki potensi air tawar
yang mengalir, tercatat 9 sungai besar di
Sulbar hanya saja belum maksimal fungsinya.
“Jangan biarkan
air sungai meluncur gratis dari gunung ke laut, ini harus menjadi sumber
ekonomi. Saya yakin kalau ini konsisten kita lakukan 7 bulan
kedepan akan ada peningkatan
produksi ikan nila di Sulbar,” tandasnya.
Bahtiar berterima
kasih pula, karena kegiatan ini melibatkan siswa.“Anak anak sekolah jangan
dipisahkan dengan lingkungannya, mulai ajari dengan budidaya ikan. Jadi
darinsekolah saja dia sudah produktif
sehingga saat tamat kuliah tidak hanya mau menjadi PNS saja tetapiembangun usaha,” ungkapnya.
Olehnya itu, Arini
selaku UPTD SMK Negeri 1 Topoyo berterima kasih dan mengapresiasi program ini karena melibatkan siswa-siswa SMA. Ini menjadi
langkah menjaga kelestarian lingkungan. “Program ini
sangat positif untuk siswa siswa,” ungkap Arini. (rat/bur).