Notification

×

Iklan

Tag Terpopuler

Menteri BP2MI Abdul Kadir Karding Kunjungi Tolitoli, Perkuat Perlindungan Tenaga Kerja Migran

Senin, 30 Desember 2024 | Desember 30, 2024 WIB Last Updated 2024-12-30T11:50:15Z


Tolitoli, infoaktualterkini.com - Menteri Kepala Badan Perlindungan Pekerja Migran Indonesia (BP2MI), Abdul Kadir Karding, melakukan kunjungan kerja (kunker) di Provinsi Sulawesi Tengah (Sulteng), termasuk Kabupaten Tolitoli. Abdul Kadir Karding, yang merupakan putra asli Donggala, tiba di Tolitoli pada Senin, 30 Desember 2024 pagi, di Desa Padumpu, Kecamatan Dampal Selatan. 


Kedatangan Menteri BP2MI ini disambut dengan antusiasme tinggi oleh Bupati Tolitoli, Amran Haji Yahya, Ketua DPRD Tolitoli, Hj. Sriyanti Dg. Parebba, serta unsur Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) Kabupaten Tolitoli. Kunjungan ini merupakan bagian dari rangkaian kegiatan yang juga mencakup silaturahmi dengan pemerintah daerah dan Forkopimda setempat. 


Dalam sambutannya, Abdul Kadir Karding mengungkapkan kebahagiaannya bisa kembali ke kampung halaman dan menyampaikan informasi terkait berbagai program BP2MI yang bertujuan memberikan manfaat bagi masyarakat Tolitoli, khususnya yang terkait dengan perlindungan tenaga kerja migran. 


“Saya sangat senang bisa kembali ke kampung halaman dan melihat langsung perkembangan di provinsi Sulawesi Tengah dan Kabupaten Tolitoli, serta berbagi informasi mengenai program-program BP2MI yang dapat memberikan manfaat bagi masyarakat, khususnya yang berkaitan dengan perlindungan pekerja migran,” kata Abdul Kadir Karding.


Kunjungan ini menjadi sangat berarti bagi Tolitoli, karena merupakan kali pertama seorang menteri kabinet Prabowo-Gibran mengunjungi kabupaten ini. Kehadiran Abdul Kadir Karding yang juga merupakan putra asli Dampal Selatan, mempererat hubungan emosional dengan Bupati Tolitoli, Amran Hi Yahya, yang merupakan teman masa kecilnya. Bupati Amran menyampaikan bahwa kunjungan ini sangat penting untuk masyarakat Tolitoli, terutama bagi mereka yang bercita-cita menjadi Tenaga Kerja Indonesia (TKI) di luar negeri.



“Kunjungan Menteri BP2MI memberikan harapan besar bagi warga Tolitoli. Ini dapat menjadi langkah awal dalam memastikan perlindungan tenaga kerja kita di luar negeri, sesuai amanat Undang-Undang Nomor 39 Tahun 2004,” ujar Amran.


Menteri BP2MI juga menekankan pentingnya perlindungan dan peningkatan kompetensi tenaga kerja asal Tolitoli. "Banyak tenaga kerja kita yang mengalami kendala, bahkan hilang di perantauan. Kunjungan ini menjadi momentum untuk mempersiapkan tenaga kerja yang kompeten dan mendapatkan perlindungan yang layak, baik sebelum, selama, maupun setelah bekerja di luar negeri," tambahnya.


Kunjungan kerja ini dihadiri pula oleh Forkopimda, camat, dan kepala desa se-Kabupaten Tolitoli. Menteri BP2MI diharapkan memberikan arahan dan solusi terkait pelatihan dan pendidikan kerja guna meningkatkan daya saing tenaga kerja Indonesia di luar negeri. 


Kunjungan ini diharapkan tidak hanya mempererat hubungan antara pemerintah pusat dan daerah, tetapi juga menjadi langkah konkret dalam membangun sistem perlindungan dan pemberdayaan tenaga kerja migran, serta memberikan dampak positif bagi perekonomian daerah Tolitoli. (*)


×
Berita Terbaru Update