Buol. Info Aktual Terkini. Pemerintah Daerah Kabupaten Buol turut serta dalam Rapat Koordinasi (Rakor) Pengendalian Inflasi Daerah tahun 2024 yang diselenggarakan secara virtual pada Selasa, 2 Juli 2024. Rapat ini berlangsung di ruang Zoom lantai III Kantor Bupati Buol dan dipimpin oleh Pelaksana Tugas (Plt) Sekretaris Jenderal Kementerian Dalam Negeri, Komisaris Jenderal Polisi Drs. Tomsi Tohir, M.Si.
Dalam sambutannya, Komjen Pol Drs. Tomsi Tohir, M.Si menyampaikan bahwa berdasarkan perhitungan Badan Pusat Statistik (BPS), tingkat inflasi telah menurun dari 2,84 persen menjadi 2,51 persen. “Inflasi dari tahun ke tahun ini jika kita lihat di grafik angka, 2,51 termasuk angka yang sangat baik capaiannya,” ujar Tomsi Tohir. Ia juga menambahkan bahwa tingkat inflasi yang lebih rendah pernah tercapai pada bulan September 2023 dengan angka 2,28 persen.
Tomsi Tohir mengapresiasi kerja keras semua pihak dalam mencapai penurunan inflasi ini. Namun, ia juga menekankan bahwa daerah-daerah dengan inflasi di atas 2,51 persen perlu mengadakan rapat internal dan mengevaluasi harga-harga yang masih tinggi. “Bagi daerah yang di atas 2,51 untuk tetap berusaha mengadakan rapat internal kembali dan di cek lagi harga-harganya yang mana yang masih tinggi,” katanya.
Lebih lanjut, Tomsi Tohir menginstruksikan daerah yang memiliki inflasi tinggi untuk segera mengevaluasi upaya-upaya yang kurang maksimal dan memaksimalkan strategi pengendalian inflasi. “Dengan harapan kota yang di atas rata-rata inflasi nasional ini, bisa ada perubahan sehingga dapat memberikan sumbangsih inflasi yang lebih baik pada bulan depan,” jelasnya.
Tomsi Tohir juga mengingatkan agar semua pihak bekerja lebih keras lagi dan memastikan tidak terpengaruh oleh pelaksanaan pilkada yang akan datang. “Kita semua harus lebih kerja keras lagi, upayakan jangan terpengaruh adanya pelaksanaan pilkada dalam waktu dekat ini,” tandasnya.
Rakor ini dihadiri oleh beberapa pejabat penting daerah Buol, antara lain Kepala Dinas Perdagangan dan Perindustrian, Kepala Dinas Perhubungan, Kepala Dinas Sosial, Kepala Dinas BPKAD, Kepala Dinas Bappeda-Litbang, Kepala Bagian Ekonomi Setda Kabupaten Buol, Inspektorat Kabupaten Buol, Kepala BPS Buol, dan Pimpinan Cabang Bulog.
Dengan kehadiran para pejabat ini, diharapkan langkah-langkah strategis yang disepakati dalam rakor dapat segera diimplementasikan untuk menekan inflasi dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat di daerah Buol. Rl