Pasangkayu, infoaktualterkini.com - Pada hari kedua, Tim penilai lomba BBGRM HKG TP PKK Ke-51 tahun menilai PKK Desa Kalola, Kecamatan Bambalamotu, Kabupaten Pasangkayu.
Diketahui, Sebanyak 12 Desa se-Kabupaten Pasangkayu ikut dalam lomba BBGRM HKG TP PKK ke-51 tahun. Kegiatan penilaian lomba tersebut akan berlangsung dari tanggal 10 sampai 15 juli 2023.
Dengan Kedatangan Rombongan Ketua TP- PKK Kabupaten Pasangkayu
disambut tarian rebana adat mandar yang di hadiri Camat Bambalamotu, Danramil 02/BBMT, Para Kades dan TP PKK Kecamatan Bambalamotu selasa (11/07/ 2023).
Maka untuk mengawali acara, Camat Bambalamotu Ferdi, S.Sos, sampaikan kondisi Kecamatan Bambalamotu terutama angka stunting di sejumlah Desa. Olehnya itu, Ferdi mengajak semua pihak untuk bekerja sama membangun Kecamatan Bambalamotu terutama penuntasan stunting di beberapa dusun yang khususnya dihuni Suku Da'a terutama di Desa Kalola kata Ferdi.
Dalam kesempatan, Ketua TP PKK Kabupaten Pasangkayu, Hj Aulia Yaumil ADJ mengatakan bahwa yang dinilai hari ini adalah kegiatan-kegiatan PKK Desa Kalola selama satu tahun.
Dan penilaian meliputi kategori pelaksana terbaik tertib administrasi PKK, pelaksana terbaik pemanfaatan lahan pekarangan, Dan administrasi kelompok dasawisma, pelaksana terbaik kelompok UP2K PKK, pelaksana Terbaik Pos Pelayanan Terpadu (Posyandu), pelaksana terbaik Bulan Bhakti Gotong Royong Masyarakat kata Hj Aulia Yaumil.
Lanjut Hj Aulia Yaumil, juga menghimbau kepada para kepala desa sekecamatan Bambalamotu Mendukung prograk PKK dan membina PKK desa dalam menyukseskan pebagunan desa itu sendiri.
Ia Hj Aulia Yaumil juga mengharapkan kepada kepala desa Kalola selama setahun membenahi desa, muda-mudahan bisa mendapatkan hasil atau juara dalam perlombaan tahun ini.
Disinggung Terkait Dengan stanting Disambutan camat Bambalamotu,"
Ketua TP PKK Pasankayu Hj Aulia Yaumil meminta kepada kelompok dasa wisma untuk lebih pro aktif mendeteksi permasalahan stunting di dusun masing-masing.
Untuk menekan angka stunting, Dia Hj Aulia Yaumil berharap kelompok dasa wisma aktif memamfaatkan lahan pekarangan untuk ditanami pangan, sayuran, dan toga untuk menopang gizi keluarga dan anak.
Olehnya itu, permasalahan stunting dibutuhkan peran utama para ibu rumah tangga dalam mengurus anaknya termasuk pemenuhan gizi anak sejak lahir terang Hj Aulia Yaumil. (bur)